Sejarah
perusahaan PT. Sinar Sarana Sukses beridiri sejak tahun 2000. Perusahaan ini merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang distributor semen, yang berlokasi di Jalan
HR. Muhammad no 175 - 179 Surabaya. Awalnya berdirinya perusahaan ini pak Edison
ditawari untuk menjadi distributor semen bermerk semen merah putih yang hanya memiliki
dua sales, satu admin dan satu bagian logistic, gudang atau transportasi, pada
akirnya berganti menjadi merk semen bima pada tahun 2010 karena semen merah putih
tidak terlalu berkembang. Pada waktu berganti menjadi distributor semen bima,
mulai adanya perkembangan dan peningkatan omset, otomatis mulai bertambahnya
karyawan dan mulai membangun kantor yang baru. PT. Sinar Sarana Sukses ini
memiliki tiga kantor berbeda, kantor administrasi dan operasionalnya bersebelahan
dengan kantor marketingnya di Jalan HR. Muhammad sedangkan gudangnya berada di
Krian. Lalu pada tahun 2015 PT. Sinar Sarana Sukses menjadi distributor semenbima
untuk area Surabaya dan Sidoarjo.
Visi
dan Misi perusahaan merupakan penjelasan dari cita - cita yang hendak dicapai
oleh perusahaan di dalam menjalankan aktivitasnya. Secara umum visi PT. Sinar Sarana
Sukses yaitu menjadi perusahaan yang terdepan dantermaju, serta menjadi
distributor semen terdepan terutama diarea Jawa Timur, sedangkan misi PT. Sinar
Sarana Sukses yaitu selalu memasarkan dan memperkenalkan produk baru dengankualitas
terbaik diseluruh lapisan masyarakat.Hasil penelitian ini didapatkan dari hasil
wawancara data pada direktur PT. Sinar Sarana Sukses dan kedua informan lainnya,
Tujuan wawancara ini adalah untuk menggali informasi tentang gaya kepemimpinan
direktur di PT. Sinar Sarana Sukses.
Pembahasan
didapatkan dari hasil analisis data pada direktur PT. Sinar Sarana Sukses dan kedua
informan lainnya, peneliti menganalisis bahwa gaya kepemimpinan direktur yang
diterapkan di PT. Sinar Sarana Suskes berdasarkan indikator yang ada yaitu pendelegasian
wewenang, pengambilan keputusan dan kebijakan, sifat pemimpin dan pengarahan bawahan.
Dari hasil penelitian yang
didapatkan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa :
·
Gaya Kepemimpinan direktur, termasuk gayakepemimpinan partisipatif dalam hal
pendelegasian wewenang, hal ini terbukti karena direktur memberikan wewenang
dan tanggung jawab kepada karyawan, namun wewenang dan tanggung jawab yang diberikan
juga berdasarkan jabatan.
·
Dalam hal pengambilan keputusandan kebijakan
direktur termasuk gaya kepemimpinan
partisipatif, terbukti karena setiap pengambilan keputusan dan kebijakan yang
dilakukan direktur, selalu melibatkan saran, ide atau pendapat dari karyawan.
·
Sifat pemimpin perusahaan, lebih ke gaya kepemimpinan partisipatif terbukti
direktur selalu ingin menumbuhkan rasa loyal setiap karyawannya, lalu ada berberapa
upaya yang dilakukan yang bertujuan agar karyawan juga makin akrab dan nyaman
dalam bekerjasama.
·
Pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan otoriter dalam hal pengarahan bawahan, terbukti
bahwa direktur selalu memberikan perintah atau instruksi kepada bawahan agar disiplin, dan direktur juga
memberikan hukuman apabila ada karyawan yang melanggar aturan